Kamis, 10 April 2014

MIND MAP (teknik memetakan pemikiran)

MIND MAP

APA ITU MIND MAP?
         Mind Map (peta pikiran), adalah suatu teknik mencatat yang menonjolkan sisikreativitas sehingga efektif dalam memetakan pikiran (Tony Buzan dan Barry, 2004). Teknik mencatat melalui peta pikiran (mind map) ini dikembangkan berdasarkan bagaimana cara otak bekerja selama memproses suatu informasi selama informasi disampaikan, otak akan mengambil berbagai tanda dalam bentuk beragam, mulai dari gambar, bunyi, bau, pikiran, hingga perasaan. selanjutnya melalui pembuatan mind map, informasi tadi direkam dalam bentuk simbol, garis, kota, dan warna. mind map yang baik akan dapat menggambarkan pola gagasan yang saling berkaitan pada cabang-cabangnya.

          Secara garus besar, Mind Map terdiri dari 3 (tiga) komponen utama, yaitu:

  1. Topik Sentral, pokok atau fokus pikiran/isu uyang hendak dikembangkan, dan diletakkan  sebagai  “pohon”.
  2. Topik Utama, level pikiran lapis kedua sebagai bagian dari Topik Sentral dan diletakkan sebagai “cabang”  yang melingkari “pohon”.
  3. Sub Topik, level pikiran lapis ketiga sebagai bagian dari cabang dan diletakkan sebagai  “ranting” (dan level pikiran lapis berikutnya)

MANFAAT MIND MAP


Mind Map dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, baik yang bersifat personal maupun kolaboratif. Khusus, dalam konteks pembelajaran, Mind Map dapat digunakan untuk membantu siswa dalam memahami, mengorganisasikan dan memvisualisasikan materi dan aktivitas belajarmya secara kreatif dan atraktif.

Manfaat teknik mencatat dengan teknik mind map:

~mind map meningkatkan kreativitas dan aktivitas individu maupun kelompok
~mind map memudahkan otak memahami dan menyerap informasi dengan cepat
~mind map meninggkatkan daya ingat
~mind map dapat mengakomodasi berbagai sudut pandang terhadap suatu informasi
~mind map dapat memusatkan perhatian siswa
~mencatat dengan teknik mind map menyenangkan
~mind map mengaktifkan seluruh bagian otak


 MEMBUAT MIND MAP (Peta Pikiran)

Mind Map dapat dibuat secara manual atau dengan menggunakan bantuan software. Walaupun tidak ada ketentuan yang baku, tetapi ada beberapa hal yang bisa dijadikan pedoman dalam menyusun Mind Map, (khususnya untuk Mind Map yang dibuat secara manual):

Mind Map Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Contoh Mind Map Menggunakan MindMaple
  1. Mulai dari tengah untuk menentukan Topik Sentral (menentukan “pohon”), dibuat dalam kertas kosong bentuk landscape, disertai gambar berwarna.
  2. Tentukan Topik Utama (menentukan “cabang”) sebagai bagian penting dari Topik Sentral.
  3. Tentukan Sub Topik sebagai  “ranting” yang diambil dari Topik Utama
  4. Secara kreatif gunakan gambar, simbol, kode, dan dimensi seluruh peta pikiran Anda.
  5. Sedapat mungkin gunakan kata kunci tunggal  (maksimal 2 kata),  dengan huruf kapital atau huruf kecil.
  6. Gunakan garis lengkung untuk menghubungkan antara Topik Sentral dengan Topik Utama dan Sub Topik. Untuk stimulasi visual, gunakan warna dan ketebalan yang berbeda untuk masing-masing alur hubungan.
  7. Kembangkan Mind Map sesuai gaya Anda sendiri.
  8. Untuk memahami suatu teks, Anda terlebih dahulu harus membaca teks tersebut untuk memperoleh gambaran mental (mental image) yang menyeluruh dan bermakna.
Membuat Mind Map dengan bantuan software tentu akan lebih mengasyikkan Untuk mencari software yang dibutuhkan, Anda bisa menelusuri sendiri di internet melalui bantuan Google dan Anda akan menjumpai berbagai produk software Mind Map. Salah satu software yang bisa digunakan adalah software Mind Map yang dikembangkan oleh MindMaple (bisa diunduh secara gratis  disini)

contoh





Daftar pustaka
 Buzan, Tony. Super-Creativity - The Mind Map Method


1 komentar:

  1. background blog mu membuat tulisan tidak terbaca ... coba diganti yang agak kontras

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.